BUNA, Malang (16/3) menghadapi wabah virus Covid-19, BUNA bersama unit usaha dibawahnya melakukan usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di area BUNA. Dikutip dari WHO, COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.
Dengan populasi Universitas Brawijaya yang mencapai lebih dari 65 ribu orang, risiko penularan virus tersebut akan semakin besar. Universitas Brawijaya (UB) sendiri sudah memulai pencegahan penyebaran virus ini dengan mengubah sistem belajar mengajar menjadi online. Sehingga, risiko penularan akan diturunkan karena dosen dan mahasiswa tidak akan bertatap muka secara langsung. Selain itu, dilakukan juga pembatasan akses masuk bagi siapapun yang akan memasuki wilayah UB, termasuk karyawan, mahasiswa, maupun pengunjung umum.
Beberapa protokol kesehatan dilakukan. Seperti kewajiban menggunakan masker, cek suhu tubuh dengan thermal gun di setiap akses pintu keluar masuk, akses gerbang satu pintu, penyuluhan tentang bahaya Covid-19, hingga membantu Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 UB yang diketuai oleh dr. Aurick Yudha Nagara, Sp. Em.
Pencegahan juga dilakukan oleh unit lainnya seperti BUNA. BUNA dengan 6 unit usaha dibawahnya bersama-sama memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak saat berada pada antrian atau lokasi publik. Beberapa poster dan penunjang kesehatan juga dipasang untuk mempermudah pelanggan. Selain itu, beberapa unit usaha juga harus terpaksa ditutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Unit usaha sektor non-Food and Beverage seperti UB Sport Center harus ditutup mengikuti saran pemerintah. Sektor perhotelan seperti Griya Brawijaya juga harus ditutup sementara. Penutupan sementara ini akan dilakukan hingga menunggu keputusan pemerintah selanjutnya demi kebaikan bersama dan mendukung kampanye #DiRumahSaja.
Bahasa Indonesia 
English 