UB Meraih Dua Penghargaan Indonesia Halal Industry Awards 2022 Kementerian Perindustrian

Gelaran Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2022 oleh Kementerian Perindustrian kembali dilakukan pada 19 Desember 2022. IHYA merupakan ajang penghargaan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada pelaku industri nasional yang berperan aktif terhadap pengembangan Industri Halal Nasional. Kali ini, Universitas Brawijaya berhasil membuahkan penghargaan pada dua kategori sekaligus, yaitu Best Halal Social Impact Innitiative dan Best Halal Innovation untuk Perguruan Tinggi. Best Social Impact merupakan penghargaan yang ditujukan kepada individu atau organisasi yang berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat di bidang Industri Halal baik di tingkat daerah maupun nasional. Di sisi lain, Best Halal Innovation merupakan penghargaan bagi individu maupun organisasi yang memiliki inovasi di bidang Industri Halal.

Acara yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center pada 9 Desember ini dihadiri lebih dari 52 nominasi pemenang. Total peserta yang ikut sebanyak 315 peserta, kemudian diseleksi melalui 5 proses yaitu regitrasi peserta, verifikasi dokumen administrasi, penilaian tim teknis, pengumuman shortlist, penilaian dewan juri, dan terakhir evaluasi dewan pertimbangan, hingga diputuskan oleh Menteri perindustrian. Dari proses tersebut akhirnya dipilih 20 pemenang dari kategori Perusahaan Industri, Instansi Pemerintah Pusat/Daerah, Institusi Pendidikan Tinggi, Lembaga Keuangan, dan Organisasi Kemasyarakatan.

Penghargan IHYA 2022 langsung diberikan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto. Pada penghargaan ini UB diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc.Agr., serta tim penyusun Halal Awards yang diketuai oleh Dosen Fakultas Teknologi Pertanian, Dr. Sucipto, STP. MP. IPU., dan 2 orang tim teknis dari BUNA, Chanastalia dan Syaifa Nuraini. Kemenangan ini merupakan hasil kerjasama dari berbagai lembaga yang berperan pada pengembangan ekosistem halal di UB, diantaranya Badan Usaha Non Akademik (BUNA) di bidang sentra kuliner halal, Halal Qualified-Industry Development (Hal-Q ID) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Institut Halal Thayyib (IHT) Badan Usaha Kepakaran (BUKR) UB, serta Lab halal-Laboratorium Sains dan Ilmu Hayati (LSIH) UB.

Penghargaan ini menjadi salah satu bukti komitmen UB dalam mengembangkan ekosistem halal. “Yang membuat UB menjadi pemenang karena UB telah memiliki inisiatif yang kuat untuk mengintegrasikan berbagai lembaga yang memberi sosial impact tinggi dan menjadi model kampus-kampus di Indonesia. Kita menyebutnya Ekosistem Halal Tri Dharma (3D) perguruan tinggi, yang mencakup aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tutup Dr. Sucipto yang juga menjadi ketua tim persiapan IHYA 2022 Universitas Brawijaya.

id_IDBahasa Indonesia
WhatsApp chat